BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terung (Solanum
melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang
dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan SriLangkah. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh
dari tomat.
Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah dianggap beracun,
sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan kentang. Sementara buah terung
dapat dimakan tanpa dampak buruk apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang
yang lain, memakan buah terung (serupa dengan memakan buah terkait
seperti tomat, kentang, dan merica
hijau atau lada) bisa berpengaruh
pada kesehatan.
Sebagian buah terung agak pahit dan
mengiritasi perut serta mengakibatkan gastritis. Karena itulah,
sebagian sumber, khususnya dari kalangan kesehatan alami, mengatakan bahwa
terung dan genus terkait dapat mengakibatkan atau memperburuk artritis dengan kentara dan justru itu, harus
dijauhi oleh mereka yang peka terhadapnya.
2.2. Deskripsi Terong
Terung (Solanum
melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya
adalah India dan Sri Lanka.
Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Terung
ternyata sangat kaya akan mineral yang sangat bermanfaat untuk daya tahan tubuh
Anda. Kandungan potassium, magnesium, kalsium, dan fosfor terung cukup sarat.
Benih
terung sebaiknya disemaikan dulu sebelum ditanam pada lahan yang tetap.
Pembuatan bedengan dan cara penyemaian terung tidaklah berbeda seperti
perlakuan pada tomat. Hanya saja kebutuhan benih terung berbeda dengan benih
tomat.
Penyiraman
dilakukan setiap hari, pada musim kemarau penyiraman bisa2-3 kali sehari, yaitu
pada pagi, siang dan sore, sampai tanaman dapat beradaptasi dan tidak layu
biasanya sampai umur 15 hari setelah tanam. Selanjutnya penyiraman dilakukuan
dengan cara dilep, yaitu air dimasukan pada ssetiap parit, air dibiarkan
tergenang diparit selama beberapa menit sambil disiram pada tanaman menggunakan
gayung. Penyiraman dilakukan paling lambat satu minggu setelah tanam.
Untuk
menanam terung di dalam pot, perhatikan agar media tanamnya memiliki daya resap
air yang tinggi. Cara yang gampang adalah dengan mencampur media tanam dengan
pasir atau media lain yang tidak menahan air, misalnya sekam.
Soal
wadah tanaman, kita dapat menggunakan ember, bekas wadah cat tembok, ataupun
pot yang dilubangi bagian sampingnya dan bawahnya untuk mengalirkan air
siraman.
Ada
3 penyakit terong umum yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini.
Mereka
adalah penyakit layu, busuk mekar akhir dan berbagai jenis kanker. Di antara
semua penyakit tanamanterong, layu Verticillium adalah
yang paling merusak. Ada juga tanaman penyakit yang disebabkan oleh hama.
Untuk
mendapatkan produksi yang tinggi, tempat penanaman terung haru sterbuka
(mendapat sinar matahari) yang cukup. Di tempat yang lindung, pertumbuhan
tanaman terung akan kurus dan kurang produktif.
Tanaman
terung dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah. Tetapi keadaan tanag yang
paling baik untuk tanaman terung adalah jenis lempung berpasir, subur, kaya
akan bahan organik, aerasi dan drainasenya baik serta pada pH antara 6,8 - 7,3.
Dapat tumbuh di dataran rendah tinggi, suhu udara 22 - 30oC
2.3. Manfaat Terong
Berikut adalah
manfaat dari terong :
1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi
phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh
organ otak. Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan yang mampu
menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.
2. Pencernaan Yang Lebih Baik.
Kandungan serat yang tinggi dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran
pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.
3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan,
terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik
untuk mencegah penyakit diabetes.
4. Makanan Untuk Jantung. Ini
dikarenakan, Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang
beresiko membahayakan organ jantung tersebut.
1. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi.
Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah
tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.
2. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat.
Kandungan kalsium dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan
sendi dan tulang.
3. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi
dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin
diderita oleh sebagian orang.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan
Waktu
Tempat : Dsn. Perbo. Kec. Curup Utara. Kab.Rejang Lebong
Waktu : 28 Agustus 2016 – 03
September 2016
3.2. Alat dan
Bahan
A. Alat
·
3 buah Polybag
·
Sekop kecil/Sendok
semen
B. Bahan
·
Bibit Terung (yang
telah berukuran 7-8 cm)
·
Tanah yang subur
·
Pupuk (Bila
Perlu)
·
Air
3.3. Variabel
Penelitian
Variabel Kontrol : Jenis
Terong , Tanah
Variabel Bebas : Pemberian Air
Variabel Terikat :
Pertumbuhan
3.4. Cara Kerja
1.
Menyiapkan Alat
dan Bahan
2.
Memberi Label
pada setiap polybag yaitu :
a. Polybag A
b. Polybag B
c. Polybag C
3.
Mengisi Polibag
dengan tanah masing masing sampai 4/5 bagian
4.
Menanam bibit
terong setiap polybag dengan 1 bibit dengan sekop kecil
5.
Setelah
penanaman kemudian memberi air di pagi dan sore pada :
a. Polybag A : Air sebanyak 10 ml
b. Polybag B : Air sebanyak 15 ml
c. Polybag C : Air sebanyak 20 ml
6.
Pemberian air
dilakukan 2-3 kali setiap hari
7.
Merawat dan memerhatikan tanaman terong agar terhindar dari hama-hama
pengganggu.
8.
Pengamatan dilakukan setiap hari.
BAB IV
DATA DAN ANALISA DATA
4.1. Data Pengamatan
Nama Polybag
|
Hari ke 1 (cm)
|
Hari ke 2 (cm)
|
Hari ke 3 (cm)
|
Hari ke 4 (cm)
|
Hari ke 5 (cm)
|
Hari ke 6 (cm)
|
Hari ke 7 (cm)
|
Rata-rata (cm)
|
Polybag A
|
7
|
7.05
|
7.1
|
7.15
|
7.2
|
7.25
|
7.3
|
7.15
|
Polybag B
|
7.05
|
7.15
|
7.26
|
7.37
|
7.46
|
7.55
|
7.65
|
7.3557143
|
Polybag C
|
7.1
|
7.31
|
7.5
|
7.68
|
7.88
|
7.97
|
8.15
|
7.6557143
|
4 2. Analisa
Data
Berdasarkan data yang diperoleh kami menemukan
adanya pengaruh dari pemberian air pada tanaman terong. Sudah jelas kalau air
dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman terong. Dari hari pertama sampai hari ke
tujuh ada pertumbuhan yang terjadi pada tanaman terong dan pertambahan jumlah
daun pada tanaman terong. Jika tanaman terong tidak di beri air makan tanaman
terong akan layu dan lama kelamaan akan mati. Jika diperlukan kita boleh
menambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan tanaman terong. Pemberian pupuk
haruslah teratur supaya tanaman terong tidak mati. Pemberian pupuk dilakukan
pada tanaman yang sudah berumur sekitar 1.5 bulan dari biji. Pemberian pupuk
tidak boleh terlalu dekat dengan batang supaya tanaman terong tidak mati,
dengan jarak ± 10 cm dari batang terong. Batang terong harus diberi sangga
supaya kuat untuk berdiri dan supaya tidak mudah patah. Banyak faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman terong. Dan yang terakhir terong memiliki
banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penanaman
dan pengamatan yang telah kami lakukan selama satu minggu terakhir ini, kami
menyimpulkan bahwa:
1.Untuk menanam tanaman terung sangat memerlukan kesabaran karena
waktu untuk menumbuhkan tanaman ini sebesar 10 cm butuh waktu kurang lebih 1
bulan.
2.Penyiraman tanaman terung dilakukan 2-3 kali sehari.
3.Tanaman terung ini harus mendapatkan sinar matahari yang cukup
agar pertumbuhan maksimal.
4.Pemberian pupuk dilakukan dengan teratur dan sesuai dosis yang
tepat
3 . Saran
Tanaman harus dilindungi dari cahaya matahari
langsung dengan adanya pembuatan naungan. Kemudian untuk kelembaban tanah yang
cukup maka harus rajin setiap hari disiram agar tanaman terong tidak kekurangan
air. Setiap hari tanaman harus dibersihkan dari gangguan gulma yang menyebabkan
kekurangan unsur hara di dalam tanah.